Perkembangan Teori Atom

1. Democritus
Atomos = atom adalah bagiaan dari suatu senyawa yang tidak dapat dibagi lagi.

2. J. Dalton

-       Atom bagian terkecil suatu materi yang tidak dapat dibagi lagi

-       Atom-atom suatu unsur sama dalam segala hal, tetapi berbeda dengan atom-atom unsur lain

-       Atom tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan

-       Pada reaksi kimia terjadi penggabungan dan pemisahan atom

-       Senyawa adalah hasil reaksi atom-atom penyusunnya

3. JJ Thomson

-       Dalam atom terdapat elektron tersebar merata dalam bola muatan +

-       Disebut model atom roh kis mis, bola muatan + kismisnya elektron tersebar merata

4. Rutherford

Atom terdiri atas inti yang menjadi pusat massa atom dan muatan positifnya, sedang elektron berputas di sekelilingnya.

Rutherford tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak tertarik pada inti. 

5. Niels Bohr

- Elektron dalam atom bergerak melalui lintasan yang merupakan tingkat energi tertentu, dengan demikian elektron juga mempunyai energi tertentu

- Selama bergerak dalam lintasannya elektron tidak memancarkan energi disebut keadaan stationer atau dasar.

- Elektron dalam atom dapat menyerap energi dan pindah ke lintasan/tingkat energi yang lebih tinggi (disebut eksitasi atau promosi).

6. Modern (Mekanika Gelombang)

- De Broglie : atom merupakan gelombang

- Heisenberg : keberadaan elektron pada kulit atom hanyalah keboleh jadian

- Scrodinger : tempat yang mempunyai kemungkinan besar ditemukanya elektron disebut Orbital